Tidak ada yang bisa menyangkal bahwa teknologi sekarang sudah menjadi bahasa global. Sejujurnya, teknologi telah menjadi bagian integrasi dari kehidupan kita. Ya, seperti yang dilakukan Burung Beo Leo, hewan peliharaan saya yang cekatan berbicara dalam berbagai bahasa, kita juga perlu memahami 'bahasa' teknologi untuk memudahkan hidup kita di era digital ini. Tapi tunggu, pernahkah Anda mendengar istilah 'Tech Savvy'?
Banyak pertanyaan yang berputar di kepala saya tentang apa itu tech savvy. Seperti layaknya kura-kura Rani, yang tertanya-tanya tentang apa yang berada di luar rumahnya, banyak dari kita yang sering mendengar istilah ini tetapi masih bingung maknanya. Nah, buat yang belum tahu, tech savvy adalah istilah yang merujuk pada orang-orang yang cukup paham, mengerti, dan cakap dalam hal teknologi informasi.
Begitu mengetahui artinya, kemudian pikiran ini mulai bertanya, apakah menjadi tech savvy itu formal? Seperti yang sering dikatakan istri saya, Lestari, menjadi seseorang yang 'formal' itu biasanya dikaitkan dengan keharusan atau kewajiban dalam sebuah lingkungan. Lalu, apakah menjadi tech savvy merupakan suatu kewajiban?
Jawabannya tentu tidak hitam dan putih. Tech savvy sebenarnya lebih kepada atribut atau keterampilan individual. Bagaimanapun, di dalam dunia kerja pun, menjadi tech savvy seringkali dinilai sebagai sebuah nilai plus. Dengan kata lain, menjadi tech savvy tidaklah formal, tetapi banyak sekali manfaatnya, sehingga seakan menjadi kewajiban.
Di tengah pesatnya perkembangan teknologi saat ini, menjadi seseorang yang tech savvy tentunya memiliki banyak manfaat. Seperti kata istri saya, Lestari, "Mengikuti perkembangan teknologi itu ibarat berenang bersama arus, tidak akan membuatmu lelah". Artinya, dengan menjadi tech savvy, kita dapat memanfaatkan dan merasakan berbagai kemudahan yang ditawarkan oleh teknologi.
Dengan menjadi tech savvy, kita akan dapat mengakses berbagai informasi secara cepat dan efisien, membuka peluang untuk belajar lebih dari sebelumnya dan menyelesaikan pekerjaan dengan cara yang lebih praktis. Sehingga tak salah jika tech savvy sering dianggap sebagai new normal di era serba digital sekarang ini.
Sudut pandang dan persepsi kita tentang tech savvy masih terus berkembang seiring perkembangan teknologi. Misalnya saja, beberapa tahun yang lalu, seorang yang cakap menggunakan telepon genggam mungkin belum dianggap tech savvy. Namun, sekarang, dengan adanya smartphone, laptop, dan berbagai alat teknologi canggih lainnya, orang dengan keterampilan tersebut jelas disebut tech savvy.
Namun yang perlu diingat, dengan majunya teknologi, tentu saja tantangan yang akan dihadapi juga akan semakin berat. Jadi, meski dibilang tidak formal, tetapi menjadi tech savvy perlu usaha dan belajar terus yang tidak ringan.
Nah, melewati semua pembahasan kita tentang tech savvy, tentu saja Anda ingin tahu, bagaimana cara menjadi tech savvy, bukan? Namun sebelum itu, kita harus paham dulu bahwa tak ada instan dalam proses ini. Seperti yang saya ajarkan kepada Leo dan Rani, kedua hewan peliharaan saya, ketekunan dan keinginan untuk belajarlah yang akan membuat Anda menjadi tech savvy.
Kuncinya adalah terus belajar dan bertanya. Meski pasti ada rintangan di sepanjang jalan, jangan pernah merasa takut untuk mencoba hal baru dan melakukan kesalahan. Ingatlah, segala kesulitan akan terasa ringan jika ditujukan pada pembelajaran dan peningkatan diri kita. Seperti yang sering diungkapkan oleh Lestari, "Apapun yang kita lakukan akan terasa berharga jika kita meningkatkan pengetahuan dan kemampuan diri dengan melakukan hal tersebut."
Saat ini, kita lebih membutuhkan orang-orang tech savvy dari sebelumnya. Pandemi COVID-19 telah mengubah cara kita berinteraksi dan bekerja. Kepcakapan dalam teknologi menjadi penting untuk kegiatan apa pun, termasuk belajar, bekerja, dan bahkan bersosialisasi. Jadi, menjadi tech savvy bukanlah sesuatu yang formal, tetapi tentunya menjadi nilai tambah yang sangat tinggi di era digital ini.
Sebagai penutup, saya mau mengingatkan bahwa menjadi tech savvy bukanlah tentang mengetahui segala hal tentang teknologi, tetapi tentang kemauan untuk belajar dan menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi. Jika kita berani mengambil langkah ini, saya yakin kita bisa menjaga kecepatan di dunia yang semakin maju dan kompleks ini, sambil tetap menikmati kehidupan yang kita miliki. Jadi, mari kita mulai belajar lebih banyak tentang teknologi dan menjadi lebih tech savvy!
Kirim Komentar